Senin, 16 November 2009

Ikan Berkepala Buaya


SURABAYA-METRO; Warga Medokan Semampir, Sukolilo, Surabaya digemparkan dengan penemuan seekor hewan aneh. Hewan tersebut berkepala buaya, namun bentuk tubuhnya dan mempunyai sirip seperti ikan. Anehnya lagi, badan ikan bersisik ular.

Ikan Berkepala Buaya- Ikan kepala buaya yang tersangkut jala di Sungai kawasan Jagir Surabaya, Jumat (13/11). Ikan yang membuat geger ini adalah Lepisus peus, dinyatakan sebagai spesies asing dari Meksiko.

Menurut Suwarni (47), penemu hewan aneh tersebut, pada awalnya ia bersama rekannya Suwaji (58) tengah menjaring ikan di Sungai Jagir sisi Timur, tepatnya di samping utara tambak milik Sulthon (59) yang berada di timur lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU), Keputih, Selasa (10/11) sekitar pukul 14.00 WIB.

Namun, pada saat jaring diangkat, dia bersama Suwaji kaget karena ada seekor ikan aneh yang menyangkut di jaringnya. Karena penasaran, mereka pun mencoba mendekatinya. Betapa kagetnya mereka, saat dilihat ikan yang tersangkut dijaring tersebut mempunyai bentuk tubuh dan kepala yang tak lazim. Suwarni menambahkan, saat hendak diambil, ikan aneh itu berusaha berontak dengan mengibas-ibaskan ekornya serta mencoba menggigit tangannya. "Giginya sangat tajam-tajam dan runcing, kami sempat ketakutan," imbuhnya.

Dan setelah beberapa saat berhasil dijinakkan, ikan berkepala buaya itu akhirnya ditempatkan di sebuah bak. Tapi sayangnya, setelah tiga jam, ikan aneh itu akhirnya mati.

Penemu Ikan Kesurupan

Penemuan ikan berkepala buaya itu tampaknya memiliki nilai mistis bagi pada salah satu penemunya. Pasalnya, malam hari setelah penemuan ikan tersebut ia bermimpi aneh. Dalam mimpinya, Suwaji (58) disuruh oleh suara misterius agar mengembalikan ikan aneh temuannya.

"Tapi, kalau tidak dikembalikan ia harus memberinya kembang dan dupa," ujar Suwarni (47), rekan Suwaji yang turut menemukan ikan itu, Kamis (12/11) malam.

Setelah diteliti pihak berwajib, diketahui kalau ikan kepala buaya itu adalah jenis Lepisus peus yang dinyatakan sebagai spesies asing dari Meksiko yang bisa berinvasi ke ekosistem lokal. Ikan dengan pola makan omnivora dan cenderung karnivora ini bisa tumbuh dewasa sampai ratusan kilogram hingga mendominasi sebuah habitat perairan yang dimasukinya. Ikan ini berkulit keras dan telurnya toksik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar