Selasa, 17 November 2009

Tol Kanci - Pejagan Siap Beroperasi Desember 2009


Tol Kanci - Pejagan sepanjang 34 kilometer dijadikan program 100 hari pemerintah SBY-Boediono.

"Selaku investor akan bekerja keras merampungkan proyek ini. Kami tidak ingin mengecewakan kepercayaan yang sudah diberikan pemerintah," kata Direktur Utama PT Bakrie Toll Road, Harya M. Hidayat di Jakarta, Minggu (25/10).

Sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dalam acara malam syukuran Kamis malam (23/10) mengatakan Tol Kanci-Pejagan merupakan salah satu proyek yang harus dirampungkan dalam program 100 hari yang kontrak kerjanya sudah ditandatangani.

Harya M. Hidayat lebih jauh mengatakan, pembangunan Tol Kanci-Pejagan dimulai 28 September setelah selama libur Lebaran diliburkan karena pemerintah menginstruksikan selama arus mudik dan balik tidak ada pekerjaan jalan.

Menurutnya, sampai saat ini pekerjaan di lapangan telah mencapai lebih dari 85 persen. Hal ini sejalan juga dengan program 100 hari kerja Pemerintah.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan semua instansi dalam rangka mempercepat penyelesaian proyek serta mengoperasikannya pada akhir tahun 2009," kata Harya.

Senin, 16 November 2009

“PALANGKA RAYA” Ibukota Indonesia Masa Depan


Hari ini lagi-lagi saya membutuhkan waktu 2 jam untuk menuju ke kantor. Padahal seharusnya jarak tempuh dari rumah saya ke senayan hanya membutuhkan waktu 30 menit. Luar biasa. Jakarta benar-benar telah menjadi korban “penjajahan” Jepang. Bayangkan saja, berapa ribu Toyota menjejali jalanan di Jakarta. Berapa banyak Suzuki meliak-liuk diantara ribuan mobil-mobil buatan Jepang….andaikan saja waktu itu PTPN tak sekedar memproduksi CN 235….mungkin sudah ada motor Gatotkaca, atau Mobil Bima turut memadati Jakarta. Tapi mungkin juga tidak, karena demi gengsi masyarakat telah terbiasa mengorbankan kecintaannya pada produksi dalam negeri.

Tiba-tiba saya teringat sambutan singkat Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat Umum di Komisi IX DPR RI, intinya, Gubernur Kalimantan Tengah itu mengusulkan agar ibukota Republik Indonesia dipindahkan dari Jakarta ke Palangkaraya. “Setelah 25 tahun, ibukota bisa dipindahkan ke ibukota provinsi lainnya agar mempercepat pemerataan pembangunan, “ katanya waktu itu.

Wah, pasti banyak protes dilayangkan seandainya kebijakan tersebut ditempuh pemerintah pusat. Tidak dapat dibayangkan berapa banyak gedung yang harus dibangun di Palangkaraya untuk mencukupi kebutuhan sebagai ibukota negara.

Usulan tersebut sepintas terdengar ekstrim memang. Apalagi jika kita melihat kondisi fisik Palangkaraya saat ini. Boro-boro menemukan supermall sekelas Plaza Senayan disana, atau Hotel berbintang lima layaknya JW Marriot....di Palangkaraya paling-paling kita hanya dapat jumpai Dandang Tinggang sebagai hotel berbintang dua sebagai andalan untuk menampung tamu-tamu dari ibukota negara dan Palangkaraya Mall yang tingginya hanya 3 lantai....

Sebenarnya pemikiran tersebut bukan kali pertama. Presiden RI 1 Sukarno pernah mengemukakan gagasan serupa. Sementara dalam prakteknya, ibukota negara pernah berpindah dari Jakarta ke Yogyakarta dan Bukitinggi, Sumatera Barat di masa revolusi dengan alasan keamanan. Setelah masa perjuangan selesai, Ibukota kembali dipindahkan ke Jakarta.

Sangat sulit memang membayangkan, ibukota negara di pindahkan ke lain kota. Tak dapat dibayangkan berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan. Berapa banyak perwakilan negara harus dipindahkan..belum lagi kantor-kantor pusat yang begitu banyak tersebar seantero Jakarta.

Namun, tak ada salahnya usulan yang terlihat ekstrim itu dipertimbangkan. Sebab program transmigrasi ternyata tak cukup mampu memperlambat laju urbanisasi dari daerah ke Jakarta. Percuma rasanya, pemerintah DKI Jakarta melakukan razia KTP pada para pendatang baru. Dimana ada gula di situ ada semut. Jadi kalau mau mengusir semut ke tempat lain, seharusnya kita pindahkan letak gulanya...begitu pemikiran mudahnya.

Ibarat lampu, dan penduduk sebagai laron, begitu pula Jakarta yang tetap memiliki daya tarik luar biasa bagi urbanisasi. Sebab kenyataannya adalah memang lebih mudah mencari kerja di Jakarta daripada ke kota lain.

Sementara di lain sisi, kita juga tidak dapat menihilkan, berapa sentimeter permukaan Jakarta tenggelam tiap tahunnya. Tidak sekedar akibat dibangunnya gedung-gedung pencakar langit, dan digalinya tanah untuk mencari sumber air artetis tapi juga akibat menumpuknya penduduk, mobil, kendaraan....wajar bila pemeintah DKI Jakarta selalu gagal dalam mengatasi bencana banjir....

Wajah Jakarta 20 tahun mendatang ?? Wajah Jakarta 50 tahun mendatang ? atau jangan-jangan 60 tahun mendatang, Jakarta sudah tidak ada dalam peta dunia.....mungkin?

Namun tak sekedar karena itu wacana memindahkan ibukota negara perlu didiskusikan secara serius. Bergolaknya daerah menuntut kemerdekaan tak dapat dipungkiri disebabkan karena tidak meratanya pembangunan. Andai saja ibukota negara pindah ke Jayapura misalnya, mungkin KPK sudah membuat gerah para oknum pejabat yang tega “memakan” dana otonomi khusus .....

Atau andaikan saja ibukota negara pindah ke Palangkaraya....alangkah indahnya. Sebagai Sebagai ibukota Propinsi Kalimantan Tengah, Palangkaraya sangat tepat untuk dijadikan ibukota negara karena secara geografis Palangkaraya juga berkedudukan sebagai Pusat Pembangunan Wilayah Bagian Tengah, sebab dilalui oleh Jalan Lintas Kalimantan Poros Selatan, menjadikan kota ini sangat strategis.

Luas wilayah kota Palangkaraya yang ditunjang dengan potensi sumber daya alam yang tinggi serta hutan yang lebat, memberikan peluang untuk dijadikan hutan kota yang melindungi udara dari polusi dan kerusakan lahan.

Minimal, untuk menghidupkan lampu, Kota Palangkaraya tidak perlu mengimpor batu bara dari pulau lain seperti halnya Jakarta yang harus mengimpor batubara dari Kalimantan.Untuk pelabuhan utama, kota Sampit siap untuk dikembangkan menjadi pelabuhan internasional. Jika ibukota negara pindah ke Palangkaraya, niscaya pergerakan kemajuan Indonesia Timur dapat lebih berputar dengan cepat.

Seelok apa pun konsep otonomi daerah dikembangkan dan dibangun, namun jika pada kenyataannya pembangunan masih bersifat sentralistik di Jawa, pembangunan untuk Indonesia bagian Timur akan tetap terseok-seok. Sebab Jakarta tak sekedar menjadi pusat pemeintahan, melainkan juga telah menjadi inti dari pergerakan ekonomi Indonesia.

Tak seperti halnya di Amerika yang memisahkan antara pusat pemerintahan dan pusat bisnis. Di Amerika, pusat pemerintahan dikembangkan pada bentangan antara Washington DC hingga ke New York. Sementara untuk industri diarahkan pengembangannya di Chicago, Springfield, Illinois.

UU Tata Ruang pun tak akan sanggup menjadi payung bagi pembenahan tata ruang bagi DKI Jakarta. Kemacetan akhirnya hanya akan menjadi derita yang tak berkesudahan bagi Jakarta. Kepadatan penduduk yang jauh melebihi ambang batas, pencemaran udara akibat polusi kendaraan bermotor, penderita Infeksi Saluran Pernafasan yang meningkat pesat tetap akan menjadi catatan yang makin melesat jumlahnya melebihi kecepatan deret hitung.

Jika itu terus berlanjut, berapa banyaknya jumlah polisi pun disebar tetap tidak akan sanggup menumpas preman yang akan terus tumbuh seiring dengan bertambahnya jumlah pengangguran yang kelaparan....

10 KOTA INDONESIA PALING NYAMAN UNTUK DITINGGALI (from Metro 10 by Metro TV)


1 Yogyakarta - 57.9%
2 Bandung - 56.3%
3 Semarang - 22.8%
4 Solo - 21.2%
5 Bogor - 14.5%
6 Surabaya - 13.7%
7 Malang - 11.4%
8 Medan - 11.2%
9 Bali (Denpasar) - 8.1%
10 Makassar - 6.4%

SAI BABA DAN DAJJAL


Salah satu tanda akhir yang akhir-akhir ini cukup menyedot
perhatian adalah kehadiran seorang bernama Sai Baba, dia lahir dan
tinggal di Desa Nilayam Puthaparti, wilayah timur Khurasan, tepatnya
India Selatan.

Rasulullah saw bersabda kepada kami, Dajjal akan keluar dari
bumi ini dibagian timur bernama Khurasan (Jamiu at Tirmidzi).


Abû Hurayrah meriwayatkan bahwa Nabi saw. bersabda:"Hari Kiamat tidak akan datang hingga 30 Dajal (pendusta) muncul, mereka semua berdusta tentang Allah dan Rasul-Nya. "


Bisa jadi Sai Baba ini adalah salah satu dari 30 dajal-dajal kecil yang akan membuka jalan bagi munculnya al-Masîh al-Dajjâl (Dajjal nantinya akan berperang dengan imam mahdi dan di bunuh oleh nabi Isa as).







Laki-laki ini memiliki kemampuan menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang lumpuh dan buta, bahkan mampu menurunkan hujan dan mengeluarkan tepung dari tangannya. Ia juga mampu berjalan melintasi belahan bumi dalam sekejap, menciptakan patung emas, merubah besi menjadi emas, dan banyak lagi berbagai fitnah yang ditunjukkan oleh Sai Baba kepada ribuan orang - bahkan - jutaan yang datang dari berbagai suku bangsa dan agama. Saat ini laki-laki ini sudah memiliki puluhan juta pengikut..



Maka sudah saatnya bagi setiap muslim untuk mengetahui masalah ini, agar dirinya tidak menjadi korban berikutnya dari fitnah Sai Baba ini.


"Dajjal adalah seorang laki-laki yang gemuk, berkulit merah dan berambut keriting..." (HR.Bukhari dan Muslim)


"Diawal kemunculannya, Dajjal berkata, Aku adalah nabi, padahal tidak ada nabi setelahku. Kemudian ia memuji dirinya sambil berkata, Aku adalah Rabb kalian, padahal kalian tidak dapat melihat Rabb kalian sehingga kalian mati (HR.Ibnu Majah)


Antara DAJJAL dan SAI BABA

1) Dajjal seorang laki yang berpostur pendek, gempal, berambut kribo, berkaki bengkok (agak pengkor). Sai Baba seorang yang berpostur pendek dan berambut kribo.


2) Dajjal memiliki mata yang buta. Sai Baba pernah mengalami kebutaan di waktu muda kemudian sembuh kembali.


3) Dajjal datang dan bersama ada gunung roti dan sungai air. Sai Baba memiliki kemampuan mengeluarkan vibhuti (tepung suci) dari udara melalui tangannya.


4) Dajjal memiliki kemampuan berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan depat dan kecepatannya seperti hujan badai atau secepat awan yang ditiup angin kencang. Sai Baba memiliki kemampuan berjalan menjelajahi bumi dalam hitungan kejapan mata.


5) Dajjal mengikuti pengikut yang sangat banyak, bahkan di akhir nanti banyak manusia yang berangan-angan untuk berjumpa dengan Dajjal. Sai Baba memiliki pengikut yang jumlahnya puluhan juta manusia dari berbagai macam suku, bangsa, negara dan agama.


6) Dajjal akan muncul dengan mengaku sebagai orang bijak/ baik, sehingga banyak sekali orang yang tertarik untuk mengikutinya. Sai Baba mengaku seabgai orang yang bijak yang membawa misi perdamaian, cinta kasih menghapuskan segala persengketaan dengan bijaksana.


7) Dajjal akan muncul dan sebagai nabi. Sai Baba memposisikan dirinya sebagai nabi kepada pengikut2nya.


dirol.gif Dajjal akang menggunakan nama Al-Masih. Sai Baba mengaku akan menjelma sebagai Isa Al-Masih setelah tahun 2020.


9) Dajjal akan mengaku sebagai Tuhan. Sai Baba mengklaim bahwa dirinya adalah Tuhan penguasa alam semesta.



10) Dajjal akan mendakwahkan agama Allah. Dalam banyak majelis darshanya Sai Baba banyak berbicara tentang Islam, Al-Qur'an dan keharusan untuk memahaminya.


11) Dajjal mampu menghidupkan orang mati dan menyembuhkan orang sakit. Sai Baba memiliki kemampuan menghidupkan orang mati juga menyembuhkan penyakit kanker.


12) Dajjal dapat menurunkan hujan. Sai Baba memiliki kemampuan menurunkan hujan dan mendatangkan air untuk irigasi (di NTT sedang di bangun proyek Sai Baba untuk pengairan di daerah yang kering).


13) Dajjal bisa mengeluarkan perbendaharaan (perhiasan dan harta) dari bangunan yang roboh, lalu perbendaharaan itu akan mengikuti ratunya. Sai Baba mampu menciptakan patung emas, kalung emas, injil mini dan berbagai bentuk medalai berlafadz ALLAH dalam sekejap.


14) Dajjal akan membunuh seseorang dan menghidupkannya kembali. Sai Baba bisa menghidupkan orang yang sudah meninggal dunia.


15) Dajjal bisa berpindah raga dan tempat dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Sai Baba bisa berpindah dari satu jasad ke jasad lainnya yang merupakan bentuk reinkarnasi dirinya.


16) Dajjal bisa membesarkan tubuhnya. Sai Baba memliki kemampuan berjalan di udara dan membuat kemukjizatan pada sebuh pesawat terbang.


17) Dajjal biasa keluar masuk pasar dan makanan. Sai Baba juga manusia biasa yang makan dan minum sebagaimana manusia lainnya, ia juga bisa berjalan ke pasar, rumah sakit, proyek irigasi dan tempat lain yang biasa dikunjungi manusia.


18) Dajjal bisa memerintahkan bumi untuk mengeluarkan tumbuh2an dan air. Sai baba bisa mengeluarkan air dengan hentakan kakinya.


19) Dajjal tidak memliki anak. Sai Baba mandul, ia tidak beranak dan tidak berkeluarga (tidak menikah).


20) Dajjal memimpin orang yahudi. Sai Baba memiliki misi menyebarkan teologi zionis.


21) Dajjal muncul di pertikaian. Sai Baba mengklaim bahwa ia datang dari masa banyak pertikaian dan persengketaan, dan kedatangannya untuk menegakkan kebenaran dan membinasakan kejahatan


Wahai kaum muslimin, apa lagi yang kita tunggu, marilah segera kita kembali kepada Allah dan rasulnya.


"Jika salah seorang diantara kalian telah menyelesaikan bacaan tasyahhud akhirnya, hendaklah ia meminta perlindungan kepada Allah dari empat hal. Hendaknya ia berkata : 'Ya Allah, aku memohon perlindungan pada Mu dari siksa Neraka Jahannam, adzabkubur, fitnah (cobaan) hidup dan mati serta dari keburukan fitnah Dajjal."

Ikan Berkepala Buaya


SURABAYA-METRO; Warga Medokan Semampir, Sukolilo, Surabaya digemparkan dengan penemuan seekor hewan aneh. Hewan tersebut berkepala buaya, namun bentuk tubuhnya dan mempunyai sirip seperti ikan. Anehnya lagi, badan ikan bersisik ular.

Ikan Berkepala Buaya- Ikan kepala buaya yang tersangkut jala di Sungai kawasan Jagir Surabaya, Jumat (13/11). Ikan yang membuat geger ini adalah Lepisus peus, dinyatakan sebagai spesies asing dari Meksiko.

Menurut Suwarni (47), penemu hewan aneh tersebut, pada awalnya ia bersama rekannya Suwaji (58) tengah menjaring ikan di Sungai Jagir sisi Timur, tepatnya di samping utara tambak milik Sulthon (59) yang berada di timur lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU), Keputih, Selasa (10/11) sekitar pukul 14.00 WIB.

Namun, pada saat jaring diangkat, dia bersama Suwaji kaget karena ada seekor ikan aneh yang menyangkut di jaringnya. Karena penasaran, mereka pun mencoba mendekatinya. Betapa kagetnya mereka, saat dilihat ikan yang tersangkut dijaring tersebut mempunyai bentuk tubuh dan kepala yang tak lazim. Suwarni menambahkan, saat hendak diambil, ikan aneh itu berusaha berontak dengan mengibas-ibaskan ekornya serta mencoba menggigit tangannya. "Giginya sangat tajam-tajam dan runcing, kami sempat ketakutan," imbuhnya.

Dan setelah beberapa saat berhasil dijinakkan, ikan berkepala buaya itu akhirnya ditempatkan di sebuah bak. Tapi sayangnya, setelah tiga jam, ikan aneh itu akhirnya mati.

Penemu Ikan Kesurupan

Penemuan ikan berkepala buaya itu tampaknya memiliki nilai mistis bagi pada salah satu penemunya. Pasalnya, malam hari setelah penemuan ikan tersebut ia bermimpi aneh. Dalam mimpinya, Suwaji (58) disuruh oleh suara misterius agar mengembalikan ikan aneh temuannya.

"Tapi, kalau tidak dikembalikan ia harus memberinya kembang dan dupa," ujar Suwarni (47), rekan Suwaji yang turut menemukan ikan itu, Kamis (12/11) malam.

Setelah diteliti pihak berwajib, diketahui kalau ikan kepala buaya itu adalah jenis Lepisus peus yang dinyatakan sebagai spesies asing dari Meksiko yang bisa berinvasi ke ekosistem lokal. Ikan dengan pola makan omnivora dan cenderung karnivora ini bisa tumbuh dewasa sampai ratusan kilogram hingga mendominasi sebuah habitat perairan yang dimasukinya. Ikan ini berkulit keras dan telurnya toksik.

Populasi Penduduk Kabupaten Bogor Tertinggi di Jabar


BOGOR -- Kabupaten Bogor merupakan daerah dengan populasi penduduk tertinggi dari 17 Kabupaten dan sembilan kota di Jawa Barat.

Jumlah 4.316.236 jiwa penduduk yang terbagi atas 2.204.952 jiwa laki-laki dan 2.111.284 jiwa perempuan di Kabupaten Bogor mengungguli Kabupaten Bandung diposisi kedua dengan jumlah penduduk 3.033.038 jiwa.

Padahal, provinsi Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar kedua setelah Provinsi Jawa Timur. Berdasarkan angka Total Fertility Rate (TFR) nya, Kabupaten Bogor pun menempati angka tertinggi dibandingkan dengan Kabupaten dan Kota lain di Jawa Barat.

Siti Amanah, Ketua divisi studi wanita, gender dan pembangunan Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan Institut Pertanian Bogor (IPB, Selasa (16/6) menjelaskan yang dimaksud dengan TFR yakni banyak anak yang mungkin dilahirkan oleh ibu dengan usia produktif (15-45 tahun).

Sementara angka TFR tiga wilayah yang menempati posisi tertinggi di Provinsi Jabar adalah Kabupaten Bogor dengan TFR 2,69, Kabupaten Garut dengan TFR 2,67 dan Kabupaten Bekasi dengan TFR 2,64.

“Maka jumlah anak yang dilahirkan oleh ibu di usia produktif itu sebanyak 2,69 anak atau dibulatkan menjadi 3 anak per ibu usia produktif,” katanya.

Ia menambahkan daerah-daerah yang tingkat kelahiran alaminya tinggi biasanya berada didaerah yang rata-rata ekonominya rendah atau katagori miskin.

Untuk wilayah Bogor barat, diantaranya di kecamatan, Pamijahan, Leuwiliang dan Cigudeg, wilayah Bogor tengah, Parung, Cisarua, Caringin dan Ciomas dan wilayah Bogor timur diantaranya Kecamatan Gunungputri, Cigombong, Cileungsi dan Kecamatan Jonggol.

Pembangunan Empat Stadion di Jabar Segera Ditenderkan

Empat stadion bertaraf internasional di wilayah Priangan, Cirebon, Purwakarta, dan Bogor siap dibangun pada tahun 2010. Sehingga pada 2011, empat stadion tersebut sudah bisa digunakan masyarakat. Saat ini Pemprov Jabar akan membahas masalah pembangunan stadion ini bersama DPRD.

Jika DPRD menyetujuinya, proyek yang ditangani Dinas Pemuda dan Olahraga Jabar ini akan segera menyewa konsultan dan melakukan tender. Hal tersebut diungkapkan Ketua Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar, Deny Juanda kepada wartawan di Gedung Sate, Jln. Diponegoro Bandung, Senin (2/11).

"Kita akan mengerjakan proyek stadion ini dalam dua tahap. Tahap pertama pada tahun 2010 menyewa konsultan, pelaksanaan tender, dan mulai pembangunan. Tahun 2011, kelanjutan pembangunan, finishing, dan sudah bisa digunakan," kata Deny.

Ia menyebutkan lahan yang akan digunakan untuk stadion tersebut minimal 6,5 hektare dengan anggaran dari Pemprov Jabar sekitar Rp 80 miliar sampai Rp 100 miliar/stadion. Lahannya harus disediakan kabupaten/kota. Desain stadionnya tidak jauh berbeda dengan Stadion Si Jalak Harupat.

"Untuk desainnya, mungkin seperti Stadion Si Jalak Harupat. Masalah ini akan kita konsultasikan dulu dengan konsultan atau bisa juga meminta izin Bupati Bandung untuk meminjamkan desain Stadion Si Jalak Harupat. Kalau desainnya masih utuh, kita tinggal me-review saja, gampang 'kan?" ungkapnya.

Menurutnya, di antara empat wilayah, yang sudah siap membangun stadion adalah Kota Tasikmalaya (wilayah Pringan) dan Kab. Cirebon (Wilayah Cirebon). Sementara itu, di Purwakarta dan Bogor tempatnya masih belum ditentukan.

Dikatakan, lartar belakang pembangunan stadion bertaraf internasional tersebut karena selama ini infrastruktur yang mewadahi kegiatan kepemudaan dan olahraga belum maksimal. "Selain itu, jika ada kegiatan olahraga, baik yang bertaraf nasional maupun internasional, kita tidak akan susah mencari sarana olahraga," ujarnya.

Di samping itu, pembangunan sarana olahraga itu sesuai dengan visi dan misi Jabar 2008-2012.

Harapan 45

usai sudah perang ini
tiada lagi orang mati
jangan saling melukai
damailah negeri ini

cintai negerimu
karena dia kamu terlahir
jagalah bangsamu
karena dia kamu merdeka

dan jangan kau cari semua yg tiada berarti
dan janglah kau pergi tinggalkan negeri yg tercinta ini

hilang semua orang jahat
takkan ada jalan sesat
semoga kita akan selamat
tuk hadap hari kiamat...